Sejarah SMA Sore Padang Panjang
SMA SORE Padang
Panjang berdiri sejak tahun 1977 yang merupakan Unit Gedung Baru atau UGB.
Sekolah ini berdiri di kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur.
Sebagai Unit Gedung Baru, kondisi sekolah saat itu sangat terbatas baik
pendidik, tenaga kependidikan, sarana prasarana, maupun lingkungannya. Dari
tahun ke tahun SMA SORE Padang Panjang mulai mengalami kemajuan dan berupaya
keras untuk mengejar ketinggalan agar dapat disetarakan dengan sekolah yang
berstandar nasional.
SMA SORE Padang
Panjang merupakan salah satu SMA SORE Padang Panjang, menempati tanah seluas 1250
m2. Lokasi sekolah yang
strategis di tepi jalan raya Padang Panjang , didukung dengan prestasi sekolah
selama ini menyebabkan sekolah ini banyak diminati oleh calon siswa pada saat
penerimaan peserta didik. Terbukti pada penerimaan peserta didik tahun 1983/1984
dengan jumlah pendaftar yang mencapai 500 calon siswa, sedangkan daya tampung
hanya 360 siswa.
Kondisi masyarakat
lingkungan sekolah yang terletak di kota Padang Panjang, boleh dikatakan
sebagai masyarakat yang relatif memiliki wawasan yang memadai. Akses menuju ke
kota besar seperti ibu kota Propinsi yaitu Kota Padang, hanya memerlukan waktu
sekitar 90 menit dengan kendaraan bermotor. Beberapa anggota masyarakat bekerja
sebagai PNS, pedagang dan bertani. Hal ini memiliki nilai positif, yaitu dalam
cara berpikir sangat mendukung untuk kemajuan sekolah ini.
Namun demikian
sekolah ini merupakan sekolah favorit di Kota Padang Panjang, mengingat SMA
SORE Padang Panjang adalah SMA swasta yang pertama didirikan di kota ini. SMA
inilah yang paling banyak diminati oleh siswa lulusan SMP/MTS di Kota Padang
Panjang untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat Perguruan Tinggi. Tak
mengherankan bila pada waktu tahun ajaran baru sebagian besar masyarakat
memilih mendaftarkan putranya ke sekolah ini. Calon siswa yang tidak diterima
di sekolah lain larinya ke SMA SORE Padang
Panjang.
Fasilitas yang
dimiliki SMA SORE Padang Panjang antara lain ruang kelas sejumlah 9 buah,
sedangkan 4 kelas lagi masuk siang. laboratorium komputer (ruang) terdiri dari
10 unit komputer dengan spesifikasi Pentium I, perpustakaan, musholla, dan
lapangan olah raga yang memadai. Namun sekolah belum memiliki gedung
perpustakaan yang memadai, dan solusinya sementara memanfaatkan ruang kelas
untuk perpustakaan. Di samping itu sekolah juga belum memiliki laboratorium IPA
beserta kelengkapannya yang representatif. Pada tahun pelajaran 2006/2007
sekolah ini telah menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dari kelas
X sampai dengan kelas XII.
SMA SORE Padang
Panjang memiliki tenaga pendidik dan kependidikan sebagai berikut, tenaga guru
sejumlah 20 orang dan tenaga tata usaha 1 orang. Dari jumlah 20 guru terdiri
dari 14 orang guru PNS, 6 orang guru tidak tetap.5 orang berkualifikasi S1,1
orang S2 Sesuai dengan ketentuan yang ada bahwa guru SMA minimal bekualifikasi
ijazah S1 / Akta IV, kondisi guru di SMA SORE Padang Panjang 99% berkualifikasi ijazah S1 / Akta IV.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus