PENDIDIKAN KARAKTER
Pendidikan karakter kembali
menemukan momentumnya belakangan ini; bahkan menjadi salah satu program
prioritas Kementerian Pendidikan Nasional. Meski sebenarnya dalam beberapa
tahun terakhir, telah banyak perbincangan baik melalui konperensi, seminar dan
pembicaraan publik lainnya, belum banyak terobosan kongkrit dalam memajukan
pendidikan karakter. Dengan kebijakan Mendiknas, pendidikan karakter sudah
saatnya dapat terlaksana secara kongkrit melalui lembaga-lembaga pendidikan dan
masyarakat luas.
Segera jelas, pendidikan karakter
terkait dengan bidang-bidang lain, khususnya budaya, pendidikan, dan agama.
Ketiga-tiga bidang kehidupan terakhir ini berhubungan erat dengan nilai-nilai
yang sangat penting bagi manusia dalam berbagai aspek kehidupannya. Budaya atau
kebudayaan umumnya mencakup nilai-nilai luhur yang secara tradisional menjadi
panutan bagi masyarakat. Pendidikan—selain mencakup proses transfer dan
transmissi ilmu pengetahuan—juga merupakan proses sangat strategis dalam
menanamkan nilai dalam rangka pembudayaan anak manusia. Sementara itu, agama
juga mengandung ajaran tentang berbagai nilai luhur dan mulia bagi manusia
untuk mencapai harkat kemanusiaan dan kebudayaannya.